Presiden Ferrari Mengundurkan Diri
Kamis,2014-09-11,10:43:13
Luca di Montezemolo
(Berita Dunesia) Roma - Presiden
Ferrari, Luca Di Montezemolo, secara resmi mengundurkan diri. Kepergian
Di Montezemolo diduga akibat musim buruk yang dialami oleh tim Kuda
Jingkrak. Selain itu kerap adanya perbedaan pendapat dengan Sergio
Marchionne, CEO perusahaan induk Fiat, ikut andil penguduran dirinya.
Di Montezemolo memangku pucuk pimpinan sudah cukup lama yaknik hampir 23 tahun. Dia mengaku masa-masa bersama Ferrari sangat sulit untuk dilupakan.
“Ini adalah akhir dari sebuah era setelah hampir 23 tahun yang luar biasa dan tak terlupakan. Ini telah menjadi kehormatan besar,” kata Di Montezemolo, seperti yang dikutip BBC Sport, Rabu (10/9).
Sebenarnya jabatannya sebagai presiden sudah tidak aman sejak hasil buruk yang dialami oleh Ferrari dalam beberapa tahun terakhir. Di Montezemolo mengawali kariernya di Ferrari pada 1973 sebagai assisten Enzo Ferrari. Kemudian tahun 1991, dia ditunjuk untuk menjabat sebagai presiden Ferrari.
Awal masa jabatannya, Ferrari meraih sukses besar hingga memasuki periode 2000. Kesuksesan tersebut berkat pembalap handalnya, yakni Michael Schumacher. Hingga akhirnya Ferrari harus mengalami masa suram sampai saat ini dan Di Montezemolo pun memutuskan untuk mengundurkan diri.
Pasca kepergian pria berusia 67 tahun itu, posisi presiden diyakini akan diisi Sergio Marchionne. Di Montezemolo berharap setelah kepergiannya, Ferrari kembali meraih kejayaannya seperti saat dibawah kepemimpinannya pada tahun 90-an.
"Saya berharap tiap orang di perusahaan akan mendapatkan sukses di tahun-tahun mendatang yang pantas diperoleh Ferrari,” harap Di Montezemolo.
Di Montezemolo memangku pucuk pimpinan sudah cukup lama yaknik hampir 23 tahun. Dia mengaku masa-masa bersama Ferrari sangat sulit untuk dilupakan.
“Ini adalah akhir dari sebuah era setelah hampir 23 tahun yang luar biasa dan tak terlupakan. Ini telah menjadi kehormatan besar,” kata Di Montezemolo, seperti yang dikutip BBC Sport, Rabu (10/9).
Sebenarnya jabatannya sebagai presiden sudah tidak aman sejak hasil buruk yang dialami oleh Ferrari dalam beberapa tahun terakhir. Di Montezemolo mengawali kariernya di Ferrari pada 1973 sebagai assisten Enzo Ferrari. Kemudian tahun 1991, dia ditunjuk untuk menjabat sebagai presiden Ferrari.
Awal masa jabatannya, Ferrari meraih sukses besar hingga memasuki periode 2000. Kesuksesan tersebut berkat pembalap handalnya, yakni Michael Schumacher. Hingga akhirnya Ferrari harus mengalami masa suram sampai saat ini dan Di Montezemolo pun memutuskan untuk mengundurkan diri.
Pasca kepergian pria berusia 67 tahun itu, posisi presiden diyakini akan diisi Sergio Marchionne. Di Montezemolo berharap setelah kepergiannya, Ferrari kembali meraih kejayaannya seperti saat dibawah kepemimpinannya pada tahun 90-an.
"Saya berharap tiap orang di perusahaan akan mendapatkan sukses di tahun-tahun mendatang yang pantas diperoleh Ferrari,” harap Di Montezemolo.
Berita Terkait
