Lima cara cegah ISPA saat mudik
Senin,2015-07-13,08:12:31
ilustrasi
(Berita Dunesia) Jakarta - Di antara penyakit yang seringkali diderita
pemudik, ISPA atau infeksi saluran pernafasan atas merupakan salah
satunya, menurut ahli kesehatan.
"ISPA merupakan salah satu
penyakit yang sering diderita para pemudik, yang hari-hari ini mulai
meramaikan seluruh sarana transportasi yang ada," ungkap Guru Besar
Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI, Prof dr Tjandra Yoga
Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, dalam pernyataan tertulisnya,
Sabtu.
Tjandra mengatakan, bila sudah terjangkit, maka penderita
akan merasa badannya lemas, sehingga jika ia pengemudi, maka kondisi ini
akan membahayakan dirinya dan penumpangnya.
"ISPA seringkali membuat badan jadi lemas, sehingga berbahaya kalau mengemudi, termasuk konsentrasi menurun," kata dia.
Tak
hanya itu, penderita berisiko menularkan penyakitnya pada penumpang
lainnya. Hal ini tentu berisiko bagi pemudik yang menggunakan
transportasi umum, seperti bus atau mobil.
"Kalau di dalam mobil
yang macet ber jam-jam dan di mobil atau bus itu ada pasien ISPA yang
batuk-batuk terus, maka seisi mobil bisa tertular dan kena ISPA pula,"
tutur Tjandra.
Oleh karena itu, untuk menghindari risiko terkena ISPA, Tjandra pun memberikan tipsnya sebagai berikut:
1.
Perkuat daya tahan tubuh dengan makan bergizi, istirahat cukup. Daya
tahan tubuh yang baik adalah salah satu modal utama, karena penyakit
(termasuk ISPA) terjadi karena ketidak seimbangan Host, Agent and
Environment.
2. Hindari kemungkinan tertular dengan sedapat mungkin menghindari
kerumunan orang banyak dan jangan melakukan kontak dengan orang yang
sedang batuk pilek demam.
3. Jaga kebersihan dengan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) lebih sering karena terbukti menurunkan kemungkinan infeksi.
4. Jangan menyentuh lubang hidung dan mulut kita dengan tangan kotor.
Bisa saja ada virus dan kuman penyebab ISPA di satu tempat yang banyak
dipegang orang (gagang pintu, meja antrian dan sebagainya), lalu kuman
atau virus itu kita pegang karena memegang gagang pintu itu misalnya,
lalu kita "gosok-gosok" hidung, maka masuklah kuman/virus itu ke saluran
napas kita.
5. Jangan merokok, karena asap rokok dapat menurunkan daya tahan paru
dan saluran napas, dan juga merusak lingkungan dalam konsep Host, Agent
& Environment di atas
Tjandra menambahkan, bila Anda sedang terkena ISPA dan akan mudik dalam
waktu dekat, apalagi mengemudikan kendaraan sendiri, maka sebaiknya
periksakan diri ke dokter agar mendapat pengobatan yang tepat dan
sesuai.