Lilin Beraroma Berpotensi Sebabkan Kanker?
Selasa,2016-01-19,09:15:40
(Berita Dunesia)
Menyalakan lilin
beraroma merupakan salah satu cara untuk menyegarkan ruangan dan membuat
suasana lebih nyaman. Tapi, berhati-hatilah menggunakan lilin beraroma.
Lilin
beraroma ternyata bisa membahayakan kesehatan. Ini karena zat kimia
yang memberi keharuman itu mengandung zat karsinogenik alias memicu
kanker. Selain lilin, yang juga harus diperhatikan adalah pengharum
ruangan lainnya.
Para ahli mengatakan, parfum sederhana bisa
bermutasi saat kontak dengan udara. Jika ruangan tidak memiliki
ventilasi yang baik, akan terbentuk kadar yang membahayakan di udara.
Penelitian
mengenai hal tersebut dilakukan pada 6 rumah modern selama lima hari
oleh Profesor Alastair Lewis dari National Centre for Atmospheric
Science University of York.
Pertama-tama ia mengukur level dari
votalite organic chemicals (VOC) dan menemukan beberapa kandungan di
udara, termasuk benzene yang berasal dari polutan kendaraan di luar, dan
alpha-pinene, parfum pinus yang dipakai dalam berbagai produk
pembersih.
Tetapi zat yang menarik perhatian adalah limonene,
yang dilepaskan oleh lilin beraroma, penyegar ruangan, semprotan
pewangi, atau produk pembersih.
Limone banyak dipakai untuk
memberikan aroma jeruk pada lilin wangi dan produk pembersih. Zat ini
dianggap aman sehingga juga dipakai dalam perasa makanan.
Tetapi,
jika disemprotkan di ruangan zat ini akan berubah karena ia bereaksi
dengan gas lainnya yang secara alami terdapat di udara.
Ketika
dites di laboratorium oleh Lewis, ternyata jika terpapar ozon di udara
kita, limone akan membentuk zat kimia lain, yaitu formaldehyde.
Zat
formaldehyde biasanya ditemukan pada pembalseman dan industri berat.
Sejak lama zat ini dikaitkan dengan kanker hidung dan tenggorokan.
Jika kita terpapar formaldehyde kita juga akan mengalami mata gatal, mimisan, batuk, dan nyeri tenggorokan.
Walau demikian, dalam penelitian juga terungkap adanya tanaman di dalam ruangan bisa membantu menurunkan level formaldehyde.
Jenis tanaman yang direkomendasikan adalah geranium, levender, serta English Ivy. Tanaman ini merupakan penyerap racun terbaik.