Selera musik pengaruhi gaya berpikir
Selasa,2015-07-28,08:18:32
ilustrasi
(Berita Dunesia) London - Sebuah studi baru mengungkapkan bila Anda suka mendengarkan musik mellow dari penyanyi jazz Norah Jones, bisa jadi adalah "empathizer" yang memiliki empati untuk merespon emosi dari orang lain.
Di
sisi lain, bila Anda lebih suka musik Sex Pistols, studi yang sama
mengatakan bahwa Anda adalah "systemizer" yang senang menganalisa
peraturan dan pola di dunia.
Studi itu diterbitkan di jurnal PLOS
ONE, Rabu, dari peneliti Universitas Cambridge di Inggris dipimpin
David Greenberg dari Departemen Psikologi.
"Meskipun selera musik
orang berubah dari masa ke masa, kami menemukan bahwa selera musik
seseorang dapat diprediksi dari level empati dan gaya berpikir mereka,"
kata Greenberg dalam keterangan pers.
"Faktanya, gaya kognitif,
apakah empati atau sistem mereka yang kuat, lebih mudah menjadi faktor
memprediksi selera musik ketimbang kepribadian mereka."
Sebanyak
4.000 pengguna Facebook dan orang yang selera musiknya sesuai dengan
gaya kognitif mereka diambil sebagai sampel untuk merespon kuesioner
berbasis psikologi untuk studi tersebut.
"Orang yang memiliki skor empati tinggi cenderung menyukai musik mellow (dari genre R&B, soft rock dan adult contemporary), musik unpretentious (country, folk, singer/songwriter) dan musik kontemporer (dari elektronika, Latin, acid jazz dan pop Euro)."
"Mereka
tidak suka musik intens seperti punk dan heavy metal. Di sisi lain,
orang yang memiliki nilai tinggi dalam systemizing lebih suka musik
intens tapi tidak suka musik mellow."
Studi tersebut menunjukkan
bahwa selera musik orang-orang "emphasizes" lebih menyukai jazz mellow
sementara "systemizers" lebih suka musik intens, rumit dan avant-garde
jazz, demikian Reuters.