Menyiasati agar mainan tak pernah usang
Kamis,2015-10-08,15:10:50
dr. Markus Danusantoso
(Berita Dunesia) Jakarta - Di bawah kreativitas orangtua, mainan yang
didesain untuk usia bayi baru lahir pun dapat tetap relevan dimainkan
oleh anak yang usianya lebih tua, begitu pula sebaliknya.
"Tak
ada istilah mainan usang sudah harus dibuang selama orangtua kreatif,"
kata spesialis anak dr. Markus Danusantoso dalam media gathering di
Jakarta, Rabu.
Dokter yang membuka praktik di RSU Bunda Jakarta
itu mengatakan kerap mainan-mainan yang didesain untuk bayi baru lahir
menjadi terbengkalai saat anak beranjak besar karena orangtua mengira
mainan tersebut sudah tidak bisa digunakan kembali.
"Sebenarnya bisa, tergantung cara memainkannya yang disesuaikan untuk perkembangan anak," ujar dia.
Sebagai
contoh, ketika anak sudah bisa mengenal warna, orangtua dapat menyuruh
buah hati untuk mengelompokkan mainan-mainan lama sesuai dengan
warnanya.
"Mainan untuk bayi baru lahir bisa dipakai anak lebih besar, misalnya 'coba bawakan mainan berwarna merah'," papar dia.
Sebaliknya, anak juga bisa bebas memainkan mainan yang didesain untuk usia lebih tua selama orangtua dapat menyiasatinya.
Misalnya
mainan bersusun yang membutuhkan kemampuan jari tangan anak dapat
dipakai untuk menstimulasi pancaindera bayi baru lahir. Tentunya bayi
belum mampu menyusun mainan, tapi orangtua dapat memakainya untuk
memperkenalkan warna bagi si buah hati.
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2015