Lima makanan yang harus dimakan mentah
Jumat,2015-06-12,07:09:34
(Berita Dunesia) Jakarta - Makanan yang dimasak atau dalam
keadaan matang lebih mudah diproses dalam sistem pencernaan. Namun, tak
semua jenis makanan perlu disajikan dalam keadaan matang, karena bisa
berefek negatif pada nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Berikut terdapat lima jenis makanan yang disarankan tersaji dalam keadaan mentah.
1. Brokoli
Sayuran
berwarna hijau gelap ini mengandung vitamin C, kalsium, potasium dan
protein. Selain itu, terdapat pula senyawa sulforaphane, yang mampu
melawan sel-sel kanker, tekanan darah rendah dan meningkatkan kesehatan
jantung.
Sebuah studi yang dipublikasikan
dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan, orang yang
mengonsumsi brokoli mental mampu menyerap sulforaphane lebih cepat dan
lebih banyak dibandingkan mereka yang mengonsumsi brokoli matang.
"Mengukus
dan memanggang brokoli tak mengurangi secara signifikan level
sulforaphane, sementara merebus bisa mengurangi efek nutrisi brokoli
hingga 70 persen," kata praktisi kesehatan dan pendiri Meehan
Formulation, Kevin Meehan, seperti dilansir Medical Daily.
2. Kelapa
Kelapa
dalam kondisi mentah mengandung lebih banyak nutrisi dibandingkan dalam
keadaan yang telah dimasak. Air kelapa memiliki kemampuan hidrasi dan
mengandung level tinggi elektrolit, menurut studi dalam Southeast Asian
Journal of Tropical Medicine and Public Health pada 2007.
Selain itu, air kelapa juga kaya akan sodium, potasium dan magnesium. Kandungan ini tak terdapat dalam kelapa kering.
3. Bawang putih
Bawang putih mengandung fitronutrien allicin yang dapat lebih banyak diserap tubuh dalam keadaan mentah.
"Memasak
bawang putih dapat menonaktifkan allinase yakni enzim yang membantu
memproduksi allicin," kata ahli diet dari The Ohio State University
Wexner Medical Center, Liz Weinandy.
Allicin
di antaranya bermanfaat sebagai zat pelawan kanker dan mempertahankan
kesehatan jantung. Sebuah studi dalam jurnal Cancer Prevention pada 2013
lalu memperlihatkan, partisipan yang mengonsumsi bawang putih dalam
keadaan mentah, dua kali atau lebih dalam seminggu, berisiko lebih
rendah mengembangkan kanker paru-paru.
4. Bawang merah
Seperti bawang putih, bawang merah juga mengandung allicin yang dapat membantu mencegah kanker dan menjaga kesehatan jantung.
Kendati
begitu, ahli kesehatan mengungkapkan, allicin dalam bawang merah tak
akan bekerja sesuai fungsinya dalam kondisi matang.
Sebuah
studi dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry pada 2004 lalu
memperlihatkan, senyawa sulfur dan antioksidan dalam jus bawang merah
juga bermanfaat seperti mencegah kanker paru-paru dan prostat.
5. Cabai merah
Sayuran
ini mengandung vitamin C yang cukup tinggi, yakni 150 persen dari
kebutuhan yang disarankan ahli kesehatan. Hanya saja, sifat vitamin C
tak tahan dengan kondisi panas sehingga perlu waspada untuk memasak
makanan yang mengandung vitamin C semisal cabai merah terutama dalam
suhu 190 derajat Celcius.