PONTIANAK –
Perhelatan rangkaian akbar festival Cap Go Meh di Kota Pontianak,
Kalimantan Barat, mulai digelar Rabu (16/2/2016). Wali Kota Pontianak,
Sutarmidji resmi membuka Pekan Promosi dan Festival Kuliner dalam rangka
perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2567 tahun 2016.
Secara
keseluruhan, rangkaian kegiatan dipusatkan di Jalan Diponegoro,
Pontianak. Tak berbeda jauh dengan perhelatan tahun sebelumnya,
rangkaian festival ini masih didominasi dengan beragam makanan khas Kota
Pontianak yang disajikan di 54 stan yang disediakan panitia.
Berdasarkan
pantauan, ratusan masyarakat berbondong-bondong datang dari berbagai
penjuru menyaksikan secara langsung dibukanya Festival Kuliner.
Rangkaian festival disambut dengan atraksi tarian dua Barongsai yang
disambut hangat oleh masyarakat.
“Kota Pontianak sebagai kota
dengan beragam etnis, merupakan suatu kelebihan dalam bidang pariwisata
di Kota Pontianak. Dalam setiap momen, ragam budaya itu tentu selalu
kita dukung,” ujar Sutarmidji, saat membuka Festival Kuliner Cap Go Meh
(CGM) 2567, Rabu (17/2/2016).
Selain itu, Midji juga berharap
Festival Kuliner di tahun depan bisa fokus menampilkan makanan khas
etnis Tionghoa namun yang halal. “Ke depan harus menampilkan yang
betul-betul berasal dari etnis Tionghoa seperti bakmi, kwetiau, bakpao,
tahu, cakwe, liang teh dan lain sebagainya,” harap Midji.
“Yang biasa-biasa saja jangan tampil di sini tapi pokoknya ke depan kita akan kemas lebih baik lagi,” tambahnya.
Terkait
perayaan CGM di Kota Pontianak tahun ini, Midji mengklaim lebih baik
dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini rencananya akan ada arak-arakan
naga dengan panjang mencapai 100 meter dan naga yang akan ditampilkan
lebih banyak dibanding tahun lalu.
“Tahun ini dengan 15 naga, tahun lalu itu hanya 12 dan ini semua karena antusias masyarakat,” katan Midji.
Perayaan
Imlek dan CGM yang akan berlangsung dalam satu pekan ke depan diminati
banyak warga luar Kota Pontianak, baik lokal maupun mancanegara.
“Hampir
5 ribu pengunjung dipastikan datang, itu bisa dilihat dari hotel dan
penginapan semua sudah penuh, orang yang datang ke Singkawang
menginapnya juga di Pontianak,” klaim Midji.
Penulis | : Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan |
Editor | : Ni Luh Made Pertiwi F |