"Kami memang sengaja menyiapkan sejumlah acara agar semakin menarik minat wisatawan untuk menghadiri acara Festival Rammang-Rammang 2016," jelas Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Disbudpar Sulsel, Devo Khaddafi di Makassar, Jumat (15/4/2016).
Berbagai kegiatan menantang yang diharapkan semakin menarik wisatawan untuk berkunjung di festival yang rencana digelar September 2016 itu diantaranya "trail run", lomba foto, termasuk sepeda gunung "cross country".
Ia menjelaskan, kehadiran sejumlah kegiatan ini tentu membuat wisatawan tidak hanya fokus menikmati keindahan dan pesona alam yang ada di destinasi wisatawa baru Sulsel tersebut. Sebaliknya, kata dia, para wisatawan juga bisa mencoba atau terlibat langsung dalam kegiatan yang telah dipersiapkan.
Dengan demikian, lanjut dia, para wisatawan tentunya akan lebih banyak pilihan dan tidak merasa bosan berada di tempat itu dengan waktu yang lama.
"Itulah tujuan kita sehingga pada pelaksanaan Festival Rammang-Rammang 2016 ini bisa memberikan sesuatu yang berbeda bagi wisatawan," ujarnya.
Pada 2015, Disbudpar Sulsel telah melaksanakan kegiatan serupa yang menangkat tema"Festival Full Moon". Saat itu, wisatawan diajak menikmati indahnya bermalam di Rammang-rammang yang merupakan kawasan karst yang dibelah oleh sungai di Kabupaten Maros, Sulsel sambil menikmati rembulan.
"Kami telah melakukan persiapan sejak beberapa waktu lalu agar pelaksanaan festival ini bisa berlangsung sukses dan meriah. Apalagi Rammang-Rammang merupakan destinasi baru yang menawarkan keindahan gugusan batu karst," ujarnya.
Lebih jauh, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan menawarkan lima destinasi unggulan bagi para wisatawan lokal dan mancanegara sepanjang 2016.
Lima destinasi yang terus dipromosikan baik dalam dan luar negeri itu, yakni Kota Makassar, Tanah Toraja, Takabonerate Kepulauan Selayar, Kawasan Pantai Bira (Kabupaten Bulukumba) serta Kawasan Kars Rammang-Rammang di Kabupaten Maros.
"Kita untuk tahun ini memang mengandalkan sekitar lima destinasi unggulan. Kami tentunya berharap keberadaan destinasi ini mendapat respons postif para wisatawan," sebutnya.
Editor | : Ni Luh Made Pertiwi F |
Sumber | : ANTARA |