Anak muda lebih peduli isu pendidikan
Jumat,2015-12-04,07:13:44
(Berita Dunesia) Jakarta - Koordinator Gerakan Kawal Pendidikan, Fasli
Jalal, mengatakan anak muda dengan rentang umur 20 hingga 24 tahun lebih
peduli pada sektor pendidikan dibandingkan masyarakat yang berusia di
atas usia tersebut.
"Kalau dilihat dari masukan yang masuk ke situs kami, sebagian besar
adalah anak muda yang berusia 20 hingga 24 tahun. Kami melihat anak
muda sangat peduli terhadap isu pendidikan," ujar Fasli dalam konferensi
pers di Jakarta, Kamis.
Alasan yang membuat anak muda lebih peduli pada isu pendidikan
adalah karena mereka terlibat dalam sistem pendidikan tersebut.
"Oleh karenanya banyak anak muda yang pada saat Pilkada lebih
memilih pemimpin yang peduli pada isu pendidikan dibanding isu lainnya,"
jelas dia.
Meskipun demikian, dia juga mengajak masyarakat untuk semakin cerdas
dalam memilih calon pemimpin yang mampu menangkap aspirasi masyarakat
di bidang pendidikan dan bersedia mewujudkan harapan itu.
Dia menambahkan gerakan Kawal Pendidikan ini sejalan dengan visi
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang pentingnya membangun ekosistem
pendidikan di mana partisipasi publik menjadi hal yang sangat penting.
"Kawal Pendidikan menjembatani komunikasi antara masyarakat sipil
dengan pemerintah daerah dalam rangka mengawal kebijakan pendidikan
melalui situs online maupun offline," kata Direktur Eksekutif Kawal
Pendidikan, Deddy Rahman.
Sejak diluncurkan pada 29 Oktober 2015, Kawal Pendidikan telah
menampung sebanyak 334 harapan dan 3.333 dukungan di masing-masing
daerah. Kawal Pendidikan juga membangun kemitraan dengan masyarakat
sipil di daerah untuk mengawal kebijakan pendidikan.
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2015