beritadunesia-logo
Luvi-Techno
  

Mars One: Tak Harus Jadi Astronot untuk ke Mars

Selasa,2014-07-01,13:11:23
Ilustrasi astronot Mars One saat mendarat di Planet Mars
Berita Terbaru
(Berita Dunesia) Jakarta - Selama ini, orang berpikir harus menjadi astronot dulu untuk bisa terbang ke Mars. Namun, bagi organisasi nirlaba ini mematahkan anggapan tersebut.

Adalah Mars One yang tengah merancang misi 2024. Organisasi berencana untuk menjadikan Mars sebagai rute perjalanan umum dari Bumi. Direncanakan, Mars One akan mengirimkan empat orang pada perjalanan ke planet merah setiap dua tahun mulai tahun 2024. Sebelum itu terlaksana, organisasi yang berbasis di Belanda ini akan melakukan percobaan terlebih dahulu.

Dalam pengumumannya, seperti dikutip dari laman Space edisi 1 Juli 2014, Mars One akan mendorong demonstrasi satu set muatan untuk meluncur ke planet merah itu tahun 2018. Empat muatan demonstrasi dibagi menjadi beberapa muatan. 2 muatan komersil, 1 muatan program sosial, dan satu muatan lain untuk kru Mars One.

Dua muatan akan ditempati oleh orang atau instasi perusahaan yang memiliki penawaran tertinggi untuk bisa melakukan perjalanan ke Mars, baik itu sebagai eksperimen, pemasaran, atau kampanye publisitas.

Sedangkan, satu muatannya lagi, Mars One mengundang tim dari universitas di seluruh dunia untuk mengajukan proposal tentang sains, demonstrasi teknologi, atau ide menarik lainnya. Semua tim akan bersaing dalam kompetisi antar tim universitas untuk memikat Mars One.

Empat muatan tersebut merupakan ujicoba teknologi mulai dari sampel ekstraksi air di tanah Mars, produksi air, tes panel surya, sistem kamera yang terkoneksi dengan satelit di Mars yang akan dihubungkan dengan Bumi melalui video.

"Anak muda dengan pikiran cemerlang akan kami undang untuk berpartisipasi di Mars One, dalam pendaratan di Mars yang pertama kalinya," ujar Bas Lansdorp, co-founder dan CEO Mars One.

Sebelumnya, mengutip Cnet, selama ini yang mendarat di Mars adalah mereka yang dipilih oleh NASA, badan antariksa Amerika Serikat.

"Maka saat ini, Mars One membuka kesempatan kepada seluruh dunia untuk berpartisipasi dalam misi kami untuk mengirimkan muatan tertentu ke permukaan Mars," ungkap Lansdorp.

Menurut Arno Wielders selaku Chief Technical Officer Mars One, ide-ide tersebut tidak hanya digunakan untuk pendaratan pada tahun 2018, melainkan memberikan landasan pertama bagi kehidupan manusia di Mars.

Diharapkan muatan tersebut dapat diluncurkan pada Agustus 2018 dan akan dibangun pada platform yang sama dengan yang digunakan NASA pada misi Phoenix 2007. Dalam percobaan tersebut, Mars One akan bekerja sama dengan Lockheed Martin dan penasihat lainnya untuk evaluasi dan memilih muatan yang akan diluncurkan tahun 2018.
Berita Terkait
WIAPEDIA
Fitrafood
REAFO
GFS