Destinasi wisata yang tampil "cantik" di Instagramdipercaya memengaruhi keputusan pelancong dalam memilih daerah tujuan liburan.
Berdasarkan riset yang dilakukan Schofields Insurance, 40,1 persen responden yang merupakan generasi milenial, memilih lokasi berlibur yang "Instagrammable".
Istilah ini dikerap dipakai pengguna media sosial Instagram untuk menyebutkan tempat-tempat yang bisa tampil "cantik" atau "keren" diInstagram.
Para responden tersebut memilih dengan bayangan sejauh mana destinasi wisata tersebut bisa tampak "indah" di Instagram mereka.
Survei ini dilakukan di Inggris dengan melibatkan 1.000 responden berusia 18 hingga 33 tahun. Ternyata hasilnya menunjukan bahwa Instagram menjadi motivasi utama mereka dalam menentukan destinasi liburan.
Hasil survei lainnya menunjukkan, selain Instagram, ketersediaan dan harga minuman alkohol, memengaruhi keputusan responden dalam memilih destinasi liburan.
Keputusan lainnya adalah dipengaruhi oleh "pengembangan diri" dengan sebanyak 22 persen responden menjawab hal tersebut. Bisa dibilang mereka berlibur untuk mencari jati diri.
Sebanyak 9,4 persen memilih destinasi liburan yang memberikan mereka kesempatan untuk mencicipi makanan lokal. Sementara hanya 3,9 persen responden yang memilih destinasi liburan hanya untuk sekadar lihat-lihat.
SumberMirror.co.uk,