Mudik ke Medan, Mampir ke Museum Negeri Sumatera Utara
Selasa,2014-07-22,11:32:17
Meja kayu dari Suku Nias
(Berita Dunesia) Jakarta - Acara
mudik tahunan ke kampung halaman bisa menjadi sarana pembelajaran bagi
anak-anak Anda. Bagi yang mudik ke Medan, ajaklah keluarga untuk belajar
tentang sejarah masa lalu di Museum Negeri Sumatera Utara.
Museum
Negeri Provinsi Sumatera Utara terletak di Jalan HM Joni No 15, Medan.
Museum ini bentuk bangunannya menggambarkan rumah tradisional daerah
Sumatera Utara. Pada bagian atap depan dipenuhi dengan ornamen dari
etnis Melayu, Batak Toba, Simalungun, Karo, Mandailing, Pakpak, dan
Nias.
Museum ini menyimpan koleksi sejarah dan benda-benda
kesukuan di Sumatera Utara. Cukup bayar Rp 3.000 perorang, saya dan
sahabat mulai menjelajah masa lalu melalui peninggalan-peninggalan
bersejarah yang ada di Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara.
Museum
ini terdiri atas beberapa ruangan dengan koleksi yang berbeda. Ruang
pertama merupakan ruang prasejarah. Di ruangan ini terdapat fosil gajah,
peninggalan zaman batu dan boneka yang menggambarkan kehidupan pada
masa purba.
Ruang selanjutnya adalah ruang kebudayaan kuno
Sumatera Utara. Di sini terdapat berbagai peninggalan kuno suku-suku
yang ada di Sumatera Utara. Salah satunya peti mati dan tongkat dari
Nias.
Di depannya terdapat ruang klasik pengaruh Hindu-Buddha dan
Islam dengan berbagai peninggalan seperti patung dewa maupun nisan
Islam dan Al Quran tua. Setelah itu, ada ruang kolonialisme di Sumatera
Utara yang menggambarkan kehidupan masyarakat Sumatera Utara pada masa
kolonialisme.
Setelah puas di lantai satu, kami naik ke lantai
dua. Di ruangan ini berisi berbagai benda dari suku-suku yang ada di
Sumatera Utara seperti suku Melayu, Batak Toba, Karo, Simalungun,
Mandailing dan Angkola. Benda-benda tersebut yaitu peralatan hidup
hingga miniatur rumah-rumah adat dan juga benda-benda kesenian.
Ruang
terakhir yang kami kunjungi adalah ruangan perjuangan kemerdekaan dan
ruang Gubernur, serta pahlawan Sumatera Utara. Ruang perjuangan
menceritakan sejarah perjuangan masyarakat Sumatera Utara sejak sebelum
1908 sampai masa revolusi fisik 1945-1949, juga ditampilkan sejarah
perjuangan pers di Sumatera Utara.
Ada benda koleksi meliputi
senjata tradisional dan modern, obat-obatan tradisional, peralatan
komunikasi yang digunakan melawan penjajah. Juga ditampilkan lukisan
kepahlawanan dan poster propaganda masa perang.
Sedangkan ruang
gubernur dan pahlawan, menampilkan para pahlawan nasional yang berasal
dari Provinsi Sumatera Utara, juga para mantan gubernur yang telah
berjasa membangun dan memajukan provinsi Sumatera Utara. Sangat
menyenangkan bisa belajar sekeping sejarah di Museum Negeri Sumatera
Utara.