JAKARTA - Siapa sangka daerah yang dulunya merupakan salah satu lokasi prostitusi terbesar di Jakarta ini telah disulap menjadi kawasan ruang terbuka hijau.
Kawasan dengan luas sekitar 1,4 hektar ini menjadi destinasi wisata baru bagi warga Jakarta yang membutuhkan ruang terbuka hijau.
Selain bisa dinikmati gratis, warga juga bisa menggunakan berbagai fasilitas yang tersedia. Mulai dari lintasan jogging, lintasan sepeda, skate park, amphiteatre, musala, playground untuk anak, perpustakaan mini, outdoor gym, toilet, dan lain sebagainya.
“Yang masih kurang mungkin pepohonannya, ya. Kalau rindang pasti lebih nyaman dan juga gak panas seperti sekarang ini,“ tambahnya lagi.
Dari pantauan KompasTravel yang sedang berkunjung ke Taman Kalijodo memang belum ada pohon rindang untuk berteduh. Hal ini mengakibatkan panas terik yang menyengat pada siang hari. Oleh karena itu kebanyakan warga memilih untuk menuju Taman Kalijodo pada pagi atau siang hari.
Bagi yang menyukai fotografi, tampaknya Taman Kalijodo juga tak kalah dengan taman-taman lainnya. Yang menjadi perhatian pengunjung di Taman Kalijodo adalah dengan adanya coretan grafiti di sebuah tembok besar. Di sini banyak pengunjung yang berswafoto dengan riangnya.
“Tembok grafiti ini keren banget dan sangat instagramable,“ ujar salah satu pengunjung, Yoga Ardiansyah kepada KompasTravel.
Tak hanya sampai situ, terkadang pada akhir pekan atau libur panjang, terdapat bazaar di taman ini. Bazaar yang sudah mengantongi izin resmi ini biasanya menjajakan stan-stan makanan, minuman dan pakaian.
“Meskipun bazaar ini tidak diadakan rutin, namun bazaar ini selalu ramai dikunjungi wisatawan yang berkunjung, biasanya pada sore hari,” ujar salah satu pedagang di bazaar Taman Kalijodo, Ferri kepada KompasTravel.
Taman Kalijodo terletak di Jalan Kepanduan II, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
EditorI Made Asdhiana