Pengusaha Indonesia cari peluang bisnis di Rumania
Rabu,2015-04-22,08:20:42
ilustrasi
(Berita Dunesia) London - Kelompok Wine Lovers dari Indonesia yang terdiri
atas para pengusaha di bidang pelayaran, obat-obatan herbal, makanan
olahan, busana dan periklanan mengadakan kunjungan ke Rumania dalam
upaya mencari peluang bisnis.
Kunjungan para pengusaha Indonesia sejak 15 April ini difasilitasi
Kedutaan Besar Republik Indonesia Bukares dengan menggelar temu usaha
yang dilaksanakan di gedung di KBRI, kata Sekretaris Kedua KBRI Bukares
Dicky Ahmad Rizaldy pada Selasa.
Kegiatan temu usaha merupakan salah satu program dalam rangka
kunjungan pengusaha yang tergabung dalam kelompok Wine Lovers dari
Indonesia yang dikoordinasi oleh PT. Danisa Texindo ke Bukares, Rumania
dan Chisinau, Republik Moldova.
Pada acara pembukaan, Duta Besar RI Diar Nurbintoro menyampaikan
ucapan terima kasih kepada seluruh peserta temu usaha atas kesediaanya
datang dan mengharapkan kegiatan tersebut menjadi jembatan tercapainya
kerja sama yang kongkrit.
Kegiatan dilanjutkan dengan presentasi dari PT. Danisa Texindo
mengenai lapangan usahanya terutama bidang importasi anggur ke
Indonesia.
Seusai presentasi, delapan perusahaan anggur Rumania memperkenalkan produk dari Romania dan Republik Moldova.
KBRI Bukares juga memfasilitasi kegiatan temu usaha antara pengusaha
Indonesia dengan anggota kamar dagang Indonesia - Rumania yang
bergerak di bidang busana, makanan kalengan, informasi dan teknologi dan
makanan laut. Kegiatan dibuka Dubes Diar Nurbintoro, dan perkenalan
masing-masing perusahaan serta dilanjutkan dengan diskusi antarpeserta.
Para pengusaha Indonesia melanjutkan kunjungan ke Republik Moldova
untuk melakukan pertemuan dengan pengusaha anggur dan pelaku bisnis
setempat.
Pada kunjungan ke Republik Moldova, mereka melakukan kunjungan ke
Cricova Wine Company yang merupakan perusahaan minuman anggur terbesar
di Moldova dan juga melakukan temu usaha dengan pengusaha setempat di
bidang makanan olahan, busana yang difasilitasi oleh Wakil Menteri
Pertanian Moldova.